Entri Populer

Minggu, 03 April 2011

Fakta Hal Kecil Gempa di Jepang

California - Studi terbaru tentang gempa bumi yang melanda Jepang pada hari Jumat lalu menunjukkan bahwa hal tersebut sebenarnya "cuma" retak kecil.

Seperti dikutip New Scientist, hampir semua headline media massa mengklaim bencana tersebut sebagai salah satu gempa terbesar di dunia.

Namun, fakta membuktikan bahwa gempa tersebut ternyata hanya merupakan bidang datar yang retak/pecah kecil pada suatu tempat dengan panjang antara 300 dan 400 kilometer. Sebagai perbandingan, gempa 9,1 SR di Aceh pada tahun 2004 telah membuat pecah di sepanjang wilayah tersebut dengan panjang 1.300 km.

Lalu, mengapa gempa tersebut sangat kuat? Hal itu terjadi ketika dua lempengan tektonik bergeser sepanjang 40 meter. Kalkulasi ini didapatkan hasil penelitian Chen Ji dari University of California, Santa Cruz.

Untuk dapat menghasilkan kalkulasi tersebut, Ji mengunduh informasi mengenai gelombang seismik yang hadir di stasiun di seluruh dunia, dan lalu membalikkan data tersebut, untuk melihat retakan yang dihasilkan dari energi seismik tersebut.

Kalkulasi dari Ji menyatakan kalau retakan lempengan sepanjang 400 km tersebut ada yang seluas 40 meter. Sementara dari US Geological Survey mengestimasikan luas retakan tersebut hanya 20 meter saja

Nampaknya ini adalah salah satu pergerakan lempengan Bumi terbesar di dunia dan memiliki dampak yang besar bagi gempa ke depannya di wilayah tersebut, sebagaimana tekanan selama gempa akan disalurkan ke retakan terdekat.

"Gempa ini meningkatkan kondisi tekanan dan potensi bagi retakan untuk pecah di bagian selatan dan utara. Ini bisa memakan waktu beberapa bulan atau tahun," jelas Ji.

Begitu kondisi di Jepang sudah pulih, maka data ini akan menyediakan sebuah informasi detil bagaimana gempa tersebut bisa menimbulkan tsunami yang besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar